Sabtu, 17 November 2007

Hubungan kecap purwodadi atau kota purwodadi dengan symbol udang pada kecap

Hubungan kecap purwodadi atau kota purwodadi dengan symbol udang pada kecap

Pengkajian pentokolan udang windu dengan menggunakan 12 unit hafa ukuran 2X2X1m dilaksanakan di desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi pada bulan Agustus – September 2004. Benih yang ditebar benur PL 10, padat tebar 1000 ekor/m3, lama pemeliharaan 4 minggu, pemberian pakan tepung pelet 10-15 % dari biomassa diberikan 4-5 kali per hari. Hasil panen tokolan dilakukan pembesaran di tambak Bonorowo seluas 5000 m2 di desa Dudukulon Kecamatan Grabag pada bulan September - Nopember 2004 selama 10 minggu, padat tebar udang 3 ekor/m2, pemberian pakan 3 % dari biomassa. Pada petak polikultur ditambahkan gelondongan bandeng dengan kepadatan 0,3 ekor/m2. Hasil kajian pentokolan udang windu di tambak pantai menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup (SR) pada perlakuan hafa menempel pada dasar tambak 27-40 %, rata-rata 37,42 % dan hafa menggantung 20-30 %, rata-rata 26,77 %. Dengan uji t di antara kedua sistem hafa tidak menunjukkan perbedaan nyata (P>0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup (SR), secara ekonomi perlakuan sistem hafa yang menempel pada dasar tambak memberikan R/C =1, 09. Hasil kajian tahap pembesaran menunjukkan bahwa laju pertumbuhan berat udang windu perlakuan monokultur sebesar 3,40 % dan 3,24 % perlakuan polikultur. Laju pertumbuhan bandeng selama 5 minggu pemeliharaan sebesar 3,98 %. Analisis pertumbuhan udang windu dalam 7 minggu pemeliharaan di antara perlakuan tidak menunjukkan perbedaan nyata. t hit (1,26) <> 0,05. Produksi total pasca banjir (selama 10 minggu) udang windu sebesar 71 kg, tingkat kelangsungan hidup 24,65 % dan 2 kg bandeng. Produksi udang windu yang masuk kategori ukuran konsumsi sebesar 39 kg (55 %). Berdasar hasil sampling sebelum dan pasca banjir diperkirakan udang windu yang masih selamat 50 %. Jika tidak terkena banjir diperkirakan tingkat kelangsungan hidup selama 10 minggu pemeliharaan mencapai 49,30 %. Dengan harga rata-rata Rp 34 000,- per kg diperoleh nilai R/C= 1,02. Untuk memperoleh hasil panen yang lebih optimal maka penebaran benih sebaiknya dilakukan pada bulan Juli sampai pertengahan Agustus.

Banyaknya Perusahaan Industri Besar,
Sedang, Kecil Dan Industri Rumah Tangga
Dirinci Per Kecamatan
Tahun 2002

Kecamatan

Besar

Sedang

Kecil

Industri Rumah Tangga

1

2

3

4

5

01.Kedungjati

-

-

22

555

02.Karangrayting

-

-

35

565

03.Penawangan

-

-

3

153

04.Toroh

-

1

37

220

05.Geyer

-

-

10

902

06.Pulokulon

-

-

27

345

07.Kradenan

-

-

14

773

08.Gabus

-

-

6

451

09.Ngaringan

-

-

37

327

10.Wirosari

-

1

544

755

11.Tawangharjo

-

-

15

91

12.Grobogan

-

2

57

515

13.Purwodadi

-

1

245

264

Nama Desa dan Kecamatan di kabupaten Grobogan :

KECAMATAN : PURWODADI

Pangkat Djoko Widodo, SH
CAMAT PURWODADI
Kantor : Jl. S. Parman No. 40 Purwodadi
Telp. (0292) 421022

1 PURWODADI
2 DANYANG
3 KALONGAN
4 KURIPAN
5 KARANGANYAR
6 KEDUNGREJO
7 NGLOBAR
8 WARUKARANGANYAR
9 NAMBUHAN
10 KANDANGAN
11 NGRAJI
12 GENUKSURAN
13 NGEMBAK
14 PUTAT
15 PULOREJO
16 CANDISARI
17 CINGKRONG

KECAMATAN : GROBOGAN

Drs. Sahono
CAMAT GROBOGAN
Kantor : Jl.
Pangeran Puger No. 2 Grobogan
Telp. (0292) 421024

1 GETASREJO
2 REJOSARI
3 TANGGUNGHARJO
4 TEGUHAN
5 NGAMBAKREJO
6 GROBOGAN
7 KARANGREJO
8 PUTATSARI
9 LEBAK
10 SEDAYU
11 LEBENGJUMUK
12 JATIPOHONN

Tidak ada komentar: