Icon yang digunakan adalah buah manggis, karena buah manggis memiliki kualitas yang tinggi karena buah ini tahan lama walaupun sudah matang. Buah manggis juga dikenal sebagai "ratu dari segala buah"
Manggis merupakan buah asli
Manggis selama ini merupakan komoditas yang buyer market, pihak pembeli yang mencari. Sejak beberapa tahun terakhir ini manggis memang merupakan primadona ekpor Indonesia, dengan negara tujuan Thailand, Singapura, Hongkong atau Cina, dan Jepang. Di negara-negara tersebut manggis menjadi bagian dari sesaji pada upacara keagamaan.
Harga ekspor manggis di pasar dunia bisa mencapai 8 hingga 10 dollar AS perkilogram. Namun di tingkat petani harganya hanya Rp 500,- perkilogram. Penjualan manggis selama ini berdasarkan sortasi, untuk mendapat ukuran yang seragam. Namun dari hasil panen yang ada hanya sekitar 5 hingga 10 persen yang memenuhi syarat untuk diekpor.
Saat ini riset manggis diupayakan mulai dari penyediaan bibit, budidaya dan penanganan pasca panen. Sebagai proyek percontohan dipilih sentra perkebunan manggis di Lewiliang Bogor. Di lokasi itu terdapat 10 ribu pohon manggis. Untuk menghasilkan bibit yang baik dilakukan rekayasa pada batang bawah yang tumbuh lebih cepat dan mikorisa.
Tahap penelitian manggis menurut Syafrida perlu dipercepat mengingat negara tetangga juga melakukan hal yang sama bahkan selangkah lebih maju. Meski manggis merupakan tumbuhan asli Indonesia, Australia telah berhasil mengembangkan perkebunan manggis di wilayah pantai utara benua itu. Hal yang sama juga mulai dilakukan Malaysia dan Filipina.
Open Links :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar